Sabtu, 27 November 2010

Acacia

Acacia mangium Willd.

Taksonomi dan tatanama
Famili: Fabaceae (Mimosoideae)
Sinonim: Rancosperma mangium (Willd.) Ped-ley
Nama lokal: mangium


Spoiler for Penampakan A. mangium:

1. Pohon 2. Bunga 3. Buah


Penyebaran dan habitat
Menyebar alami di Queensland utara Australia, Papua New Guinea hingga propinsi Papua dan Maluku. Cepat tumbuh, pohon berumur pendek (30-50 tahun), beradaptasi terhadap tanam asam (pH 4.5-6.5) di dataran rendah tropis yang lembab.
Tidak toleran terhadap musim dingin dan naungan. Tumbuh baik pada tanah subur yang baik drainasenya tetapi tahan terhadap tanah yang tidak subur dan jelek drainasenya. Pohon muda mudah terbakar. Dapat menjadi gulma pada kondisi tertentu.
Bastar alam antara A. auriculiformis dan A. mangium menunjukkan sifat-sifat yang diinginkan.

Pemanfaatan
Penanaman di Asia terutama untuk pulp dan kertas. Pemanfaatan lain meliputi kayu bakar, kayu konstruksi dan mebel, kayu tiang, pengendali erosi, naungan dan perlindungan.
Nilai lebih lain adalah kemampuan untuk ber-saingi dengan alang-alang (Imperata cylindrica).

Lukisan pohon
Pohon selalu hijau, tinggi hingga 30 m. Bebas cabang dapat lebih dari setengah tinggi pohon; kadang-kadang silindris pada batang bawah dan diameter jarang lebih dari 50 cm. Kulit kasar dan beralur, berwarna abu-abu atau coklat. Ranting kecil seperti sayap. Daun besar, panjangnya mencapai 25 cm, lebar 3-10 cm, hijau gelap dengan empat urat longitudinal (tiga pada A. auriculifor¬mis); daun majemuk ketika bibit. Bunga berganda, putih atau kekuningan, dalam rangkaian yang panjangnya 10 cm, tunggal atau berpasangan di sudut daun pucuk.

Spoiler for pohon mangium:

Pohon mangium


Pohon usia muda


Diskripsi buah dan benih
Buah: polong kering merekah yang melingkar ketika masak, agak keras, panjang 7-8 cm, lebar 3-5 mm.
Benih: hitam mengkilat, lonjong, 3-5 x 2-3 mm, dengan ari (funicle) kuning cerah atau oranye yang terkait di benih. Terdapat 66,000-120,000 benih/kg.

Pembungaan dan pembuahan
Musim berbunga berbeda menurut sebaran alami dan lokasi tanam. Di Australia berbunga Pebruari-Mei, dan benih masak bulan Oktober-Desember. Di Indonesia buah masak bulan Juli, di Papua New Guinea pada akhir September.
Sebagai pohon eksotik, siklus pembungaan tidak teratur dan pembungaan ini dapat sepanjang tahun; tetapi, puncak pembungaan terlihat jelas. Puncak tersebut dilaporkan terjadi bulan Juli di Semenanjung Malaysia, Januari di Sabah, Oktober - Nopember di Taiwan dan September di Thailand. Di Tanzania buah masak di panen bulan Juni-Juli. Berbunga setelah sebelum daun mekar dan benih dapat dipanen 24 bulan setelah penanaman. Jenis ini umumnya kimpoi silang; dan diserbuki oleh serangga.

Panen buah
Diunduh dari pohon atau dikumpulkan di tanah.

Penanganan dan pemrosesan buah dan benih
Polong hendaknya diproses sedini mungkin setelah panen. Polong dan benih hendaknya tidak terlalu lama dijemur, suhu lebih dari 43C dapat mengurangi viabilitas. Ekstraksi dengan pengirikan dan penampian seperti yang dijelaskan oleh Doran et al. (1983) yang cocok untuk jenis ini. Ari dapat dibuang dengan menggosok benih di atas ayakan.

Penyimpanan dan viabilitas
Benih berwatak ortodoks dan dapat dipertahankan viabilitasnya beberapa tahun dalam wadah kedap di ruang gelap yang sejuk. Kadar air selama penyimpanan disarankan 5-7 %.

Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Benih masak dicelup dalam air yang sedang mendidih selama 30 detik kemudian direndam dalam air dingin selama 24 jam; sebagai alternatif benih dapat diskarifikasi. Daya kecambah tinggi (75-90%) setelah mendapat perlakuan yang tepat.

Spoiler for kecambah mangium:



Penaburan dan perkecambahan
Benih dapat ditabur di bedeng tabur, kotak ke-cambah (metoda kertas lembab) atau langsung di kantung plastik. Awang and Taylor (1994) menyajikan secara lengkap teknik persemaian. Pembiakan vegetatif dengan stek dan kultur jaringan sangat penting untuk jenis ini.

Spoiler for semai mangium siap sapih:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar